Jurnalsepakbola.com – Kabar kurang mengenakkan datang dari klub PS TIRA. Klub sepakbola yang bermarkas di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta itu kabarnya baru saja mengalami kecelakan sesaat sebelum bertandang melawan Persela Lamongan dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Surajaya, Senin (28/5/2018) malam.
Berdasarkan informasi, bus yang di tumpangi para pemain PS TIRA ini dikabarkan mengalami kecelakaan beruntun dalam perjalanan menuju Stadion Surajaya Lamongan, sekitar 10 kilometer dari Stadion Surajaya, tepatnya di depan pabrik furniture Olimpic Lamongan.
Meski tidak ada korban jiwa, bus mengalami kerusakan parah. Pemain PS Tira akhirnya dijemput oleh bus dari Pemkab Lamongan menuju stadion.
Akibat kecelakaan tersebut, kabarnya membuat konsentrasi para pemain PS Tira menjadi buyar, Alhasil PS TIRA harus menelan kekalahan 4-1 atas Persela Lamongan
Pada laga yang berlangsung di Stadion Surajaya, Senin (28/5/2018) malam. PS Tira berhasil unggul lebih dulu melalui gol cepat yang dicetak Andi Setyo (24′), tim berjuluk Young Warriors akhirnya harus memungut empat gol dari tuan rumah yang masing-masing dicetak Loris Arnaud (29′, 46′), Fahmi Al-Ayyubi (67′), dan Shohei Matsunaga (73′).
Usai pertandingan, pelatih PS Tira, Rudy Eka Priyambada mengatakan hasil ini merupakan hasil yang sangat mengejutkan sekaligus sangat mengecewakan.
“Lagi-lagi kami kecolongan dua gol dari crossing mereka, padahal kami sudah antisipasi,” ujar pelatih PS Tira Rudy Eka Priyambada pada sesi umpa pers usai pertandingan.
Rudy juga mengakui, konsentrasi anak didiknya sempat buyar menjelang pertandingan.
Hal itu dikarenakan, bus yang mereka tumpangi dari penginapan menuju Stadion Surajaya, sempat terlibat kecelakaan tidak jauh dari stadion.
“Konsentrasi anak-anak sedikit buyar, karena keberangkatan ke sini ada insiden kecelakaan tadi. Bus jalan ke sini (stadion) terus menabrak truk, itu antara hidup dan mati saya pikir, sebab bagian depan bus hancur,” kata Rudy.
